Healty is My Live Style

Good For Me and For You.

This is My Consumtion

Food Helty.

Healty Is Good

Good For You and For Me.

Run to Healty

Healty for Everybody.

Live to Healty.

Jumat, 18 April 2014

Cara Sehat Turunkan Berat Badan

 

1.  Mulailah sekarang juga!
Menurunkan berat badan tak cukup hanya bermodalkan niat. Anda perlu tekad dan semangat baja. Bagaimana berat bisa turun, kalau Anda tak kunjung memulainya?

2. Pasang target yang masuk akal
Tetapkan target di awal program. Tak usah muluk-muluk. Turun berat badan 0,5 kg per minggu adalah ideal. Bila drastis justru berbahaya bagi kesehatan. Untuk tambahan motivasi, gantunglah hot pants atau celana jins favorit Anda yang sudah lama ngumpet di lemari, di tempat yang mudah terlihat.

3. Tak perlu terlalu ketat
Anda tetap butuh 1.200-1.500 kalori per hari agar tubuh tetap prima. Membabat kalori hingga tersisa 600 sampai 800 kalori per hari akan memperlambat proses metabolisme tubuh. Jika metabolisme berjalan lambat, kesempatan lemak menimbun dalam tubuh pun makin besar. Bukannya langsing, malah penyakit yang datang.

4. Percepat makan pagi 
Jangan menghapus makan pagi. Sebuah penelitian mengungkapkan, 4.000 orang Amerika dewasa yang berhasil menurunkan berat badannya sekitar 15 kg dalam setahun  adalah mereka yang tak pernah lupa sarapan. Biasakan sarapan pukul 9.00 cobalah digeser menjadi pukul 7.00 agar proses pembakaran energi dimulai lebih cepat.

5. Jangan asal sarapan
Mulailah hari dengan sarapan 300-400 kalori, tapi bukan dengan makanan berlemak tinggi. “Pilihlah setangkup roti gandum panggang isi dadar 1 butir telur, ditambah 1 mangkuk salad. Atau, 100 gram nasi dengan 1 potong ikan ditambah 1 mangkuk sayur,” saran dr. Pauline Endang SpGK, dokter spesialis gizi klinis di Jakarta.

6. Kunyah makanan 36 kali!
Coba hitung, berapa jumlah kunyahan Anda sewaktu makan? Jika kurang dari 36 kali, cobalah tambah. Makin lama Anda mengunyah, makanan akan lebih mudah dicerna, Anda pun akan lebih mudah merasa kenyang.

7. Perbanyak minum air putih
“Kurang minum bisa memperberat kerja ginjal yang dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi. Hal ini dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh,” kata dr. Endang. Jika Anda rajin minum air putih 1,5 liter atau 8 – 10 gelas per hari, tanpa diet apa pun, maka dalam waktu satu tahun bobot Anda bisa turun hingga 2,5 kg.

8. Gerak, dong!
Olahraga selama 60-90 menit, 3-4 kali seminggu, wajib dilakukan. Paduan aerobik berupa joging dan jalan kaki, masing-masing berselang-seling setiap 3 menit, cukup efektif membakar lemak. Jika tak sempat, berjalan kaki keliling rumah atau ruangan kantor selama 5 menit setiap selang satu jam bisa membakar 200-300 kalori.

9. Lebih banyak serat
Serat juga punya peran besar dalam mengusir lemak. Makin banyak serat yang masuk dalam tubuh, volume feses akan makin cepat membesar karena serat bersifat menyerap air. Orang dewasa perlu 21 gram serat per hari. “Jika Anda biasa makan buah dan sayur, tambahlah porsinya menjadi 5 mangkuk per hari. Bagilah dalam 5 kali makan,” anjur dr. Endang.

10. Buah saja tak cukup
Anda akan mudah kelaparan kalau hanya makan buah atau sayur. Masukkan 15%-20% protein di setiap menu Anda untuk meningkatkan metabolisme. Sistem pencernaan butuh energi untuk melakukan proses metabolisme.

 

sumber: http://www.femina.co.id/diet/tips/cara.sehat.turunkan.berat.badan/003/002/46
Kunjungi juga web lainnya: Jasa Pembuatan Maket

Hidup Sehat, Berkah, dan Bahagia dengan Shalat

 
Shalat sebagai syariat utama yang diwajibkan bagi setiap muslim yang berakal dan balig. Shalat memiliki rentetan yang mengandung hikmah luar biasa besar bagi orang yang mendirikannya. Hikmah ini di antaranya sangat bermanfaat bagi kesehatan. Hal ini telah dibuktikan secara empiris dan didukung oleh teori-teori ilmu kedokteran klasik dan modern. Seperti apakah pengaruh shalat bagi kesehatan?
Pengaruh dan manfaatnya sudah dimulai dari aktivitas wudhu. Berbagai titik saraf pada anggota badan yang dibasuh wudhu telah mendapatkan basuhan dan usapan yang sangat baik. Titik-titik tersebut terhubung ke seluruh jaringan tubuh lainnya sehingga memiliki efek manfaat, seperti melancarkan peredaran darah dan stimulasi saraf. Banyak hal negatif yang dapat dicegah hanya dengan berwudhu ini, seperti timbulnya penyakit dan menumpuknya kuman serta kotoran.
Setelah itu, ketika Anda melakukan shalat dengan berbagai gerakan yang sempurna, di sini Anda akan langsung melakukan olah fisik. Gerakan-gerakan shalat menggerakkan beberapa sendi penting dan timbulnya aktivitas organ-organ tertentu yang sangat baik bagi kesehatan. Mulai dari gerakan takbir, rukuk, duduk, sujud, hingga salam. Contohnya, di saat Anda bersujud, akan menciptakan aliran darah di otak secara elastis pada pembuluh darah, terutama pembuluh-pembuluh kapiler atau pembuluh rambut yang ukurannya kecil.
Manfaat nyata dari gerakan sujud ini dapat mencegah stroke. Alasannya, stroke terjadi jika terdapat pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah, sehingga otak mengalami gangguan dan mengakibatkan kelumpuhan. Dengan melatih elastisitas melalui banyak bersujud, pembuluh darah akan semakin normal dan seimbang sesuai kapasitas darah dan oksigen yang dibutuhkan otak. Di antaranya mencegah hambatan oleh plak atheroma yang dapat mengurangi elastisitas pembuluh darah. Kejadian ini biasanya diderita oleh hiperkolesterol
Tidak heran, orang-orang yang taat dan rajin melaksanakan shalat hidupnya selain sehat, juga lebih bahagia dan berkah. Menurut hemat kami, ini bagian dari bonus mukjizat shalat bagi yang mengamalkannya. Selain mendapatkan pahala yang berlipat di akhirat kelak, juga mendapatkan keutamaan yang berlimpah di dunia ini, di antaranya kesehatan, keberkahan, dan kebahagiaan tersebut. Bagaimana dengan Anda? Sudahkah merasakannya? Jika belum, bisa jadi shalat Anda belum sempurna.
Oleh sebab itu, simak penjelasannya secara lengkap di dalam buku “Mukjizat Gerakan Shalat” yang ditulis oleh dr. Sagiran, M.Kes., Sp.B. Buku ini akan membuka wawasan Anda tentang shalat, yang tidak hanya dilihat sebagai ibadah tapi juga sebagai aktivitas yang mendatangkan mukjizat bagi kesehatan tubuh Anda. Secara lugas, penulis menjelaskannya mulai dari anatomi gerakan wudhu dan shalat menurut pandangan medis, mengenal anggota tubuh, senam ergonomis, pijat getar saraf, aplikasi ilmu shalat dalam pengaturan siklus harian, aplikasi shalat sehat dalam kegiatan sehari-hari, hingga renungan shalat.

Kunjungi juga web lainnya: Jasa Pembuatan Maket


Konsep Islam Dalam Menjaga Kesehatan






Anjuran Menjaga KesehatanSudah menjadi semacam kesepakatan, bahwa menjaga agar tetap sehat dan tidak terkena penyakit adalah lebih baik daripada mengobati, untuk itu sejak dini diupayakan agar orang tetap sehat. Menjaga kesehatan sewaktu sehat adalah lebih baik daripada meminum obat saat sakit. Dalam kaidah ushuliyyat dinyatakan:Dari Ibn ‘Abbas, ia berkata, aku pernah datang menghadap Rasulullah SAW, saya bertanya: Ya Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu doa yang akan akan baca dalam doaku, Nabi menjawab: Mintalah kepada Allah ampunan dan kesehatan, kemudian aku menghadap lagipada kesempatan yang lain saya bertanya: Ya Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu doa yang akan akan baca dalam doaku. Nabi menjawab: “Wahai Abbas, wahai paman Rasulullah saw mintalah kesehatan kepada Allah, di dunia dan akhirat.” (HR Ahmad, al-Tumudzi, dan al-Bazzar)Berbagai upaya yang mesti dilakukan agar orang tetap sehat menurut para pakar kesehatan, antara lain, dengan mengonsumsi gizi yang yang cukup, olahraga cukup, jiwa tenang, serta menjauhkan diri dari berbagai pengaruh yang dapat menjadikannya terjangkit penyakit. Hal-hal tersebut semuanya ada dalam ajaran Islam, bersumber dari hadits-hadits shahih maupun ayat al-Quran.

Kunjungi juga web lainnya: Jasa Pembuatan Maket




Kamis, 17 April 2014

Nilai Sehat dalam Ajaran Islam


Menurut penelitian ‘Ali Mu’nis, dokter spesialis internal Fakultas Kedokteran Universitas ‘Ain Syams Cairo, menunjukan bahwa ilmu kedokteran modern menemukan kecocokan terhadap yang disyariatkan Nabi dalam praktek pcngobatan yang berhubungan dengan spesialisasinya.


Sebagaiman disepakati oleh para ulama bahwa di balik pengsyariatan segala sesuatu termasuk ibadah dalam Islam terdapat hikrnah dan manfaat phisik (badaniah) dan psikis (kejiwaan). Pada saat orang-orang Islam menunaikan kewajiban-kewajiban keagamannya, berbagai penyakit lahir dan batin terjaga.

sumber : http://gudangdoa.blogspot.com/2013/07/kesehatan-dalam-islam.html

Kunjungi juga web lainnya: Jasa Pembuatan Maket

Konsep Kesehatan Dalam Islam



Islam sebagai agama yang sempurna dan lengkap. Telah menetapkan prinsip-prinsip dalam penjagaan keseimbangan tubuh manusia. Diantara cara Islam menjaga kesehatan dengan menjaga kebersihan dan melaksanakan syariat wudlu dan mandi secara rutin bagi setiap muslim.

Sehat adalah kondisi fisik di mana semua fungsi berada dalam keadaan sehat. Menjadi sembuh sesudah sakit adalah anugerah terbaik dari Allah kepada manusia. Adalah tak mung­kin untuk bertindak benar dan memberi perhatian yang layak kepada ketaatan kepada Tuhan jika tubuh tidak sehat.

Tidak ada sesuatu yang begitu berharga seperti kesehatan. Karenanya, hamba Allah hendaklah bersyukur atas kesehatan yang dimiltkinya dan tidak bersikap kufur. Nabi saw. bersabda, “Ada dua anugerah yang karenanya banyak manusia tertipu, yaitu kesehatan yang baik dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

Abu Darda berkata, “Ya Rasulullah, jika saya sembuh da­ri sakit saya dan bersyukur karenanya, apakah itu lebih baik daripada saya sakit dan menanggungnya dengan sabar?” Nabi saw menjawab, “Sesungguhnya Rasul mencintai kesehatan sama seperti engkau juga menyenanginya.”

Diriwayatkan oleh  at-Tirmidzi bahwa Rasulullah saw bersabda: ‘Barangsiapa bangun di pagi hari dengan badan schat dan jiwa sehat pula, dan rezekinya dijamin, maka dia seperti orang yang memiliki dunia seluruhnya.”
               
Di antara ucapan-ucapan bijaksana Nabi Dawud as ada­lah sebagai berikut, “Kesehatan adalah kerajaan yang tersembunyi.” Juga. “Kesedihan sesaat membuat orang Jcbih tua satu tahun.” Juga, “Kesehatan adalah mahkota di kepala orang-orang yang schat, yang hanya bisa dilihac oleh orang-orang yang sakit.” Dan juga, “Kesehatan adalah harta karun yang tak terlihat.”

Kunjungi juga web lainnya: Jasa Pembuatan Maket


Aspek-Aspek Kesehatan


Pada dasarnya kesehatan itu meliputi empat aspek, antara lain :
Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.

Kunjungi juga web lainnya: Jasa Pembuatan Maket

Pengertian Kesehatan Menurut Undang-Undang


Dalam Undang-Undang ini yang pengertian kesehatan adalah:

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.

Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.
Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna.

Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.

Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.

Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudahadaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.

Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapatjaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek.

Golongan masyarakat yang dianggap ‘teranaktirikan’ dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil dan pedagang. Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri


Kunjungi juga web lainnya: Jasa Pembuatan Make